Pages

Kamis, 24 Oktober 2013

PENGERTIAN PRINTER

Pengertian Printer dan Fungsinya

Printer  di ambil dari dua suku kata bahasa inggris "Print dan Er". Print dari kata kerja yang artinya Cetak, Sedangkan Er kata ganti orang maupun benda. Printer jika diartikan secara luas berarti Pencetak atau alat cetak, baik itu alat cetak gambar, cetak Spanduk, Cetak Plat dan sebagainya.
Arti Printer lebih spesifik menurut ilmu komputer berarti ''alat untuk mencetak  hasil kerja digital berupa file gambar dan  tulisan. Printer pada umumnya terhubung dengan komputer maupun laptop untuk dapat bisa menghasilkan suatu pekerjaan cetak. Printer bekerja melalui perintah yang terprogram pada komputer atau laptop melalui perintah manusia sebagai yang menjalankan program."
Printer bisa menghasilkan pekerjaan dengan cara Automatic Program dan manual Program. Contoh Automatic Program bisa dilihat pada mesin cetak Foto Copy yang telah ditanamkan Chip otomatis. manusia hanya menjalankan perintah melalui tombol yang telah terpasang dan terprogram. Contoh Manual Program, Saat kita menjalankan perintah prin dengan menggunakan perangkat lain seperti laptop. Printer hanya bisa bekerja ketika kita menjalankan perintah menggunakan perangkat lain.
Pada umumnya cara kerja printer sangat sederhana, dan itu cukup mudah dilakukan meskipun seorang pemula.  Printer memiliki bagian-bagian penting di antaranya
1. Motherboard/ Board

Board Printer tidak sama dengan Motherboard komputer dan motherboard laptop. baik dari segi ukuran maupun fungsi memikiki perbedaan. Board printer tertanam berbagai chip-chip pemrograman yang telah diset otomatis menggunakan software khusus. [Dalam Motherboard komputer disebut Bios].
Chip yang menempel pada board yang telah di set berfungsi menjalankan perintah manual yang terhubung melalui perangkat komputer maupun laptop yang telah terinstal oleh software.
2. Cartridge
Cartridge kalau ibarat manusia sebagai otaknya. Jika Otak nya tumpul juga menghasilkan kurang bagus, jika otaknya encer mengerjakan soal ujian hasilnya pun bagus. Begitu juga dengan Cartridge, Jika Cartridge  yang di pake untuk print sudah aus, maka hasil yang didapatkan dari printer tersebut juga tidak sempurna.
Untuk menghasilkan Kualitas Print yang bagus juga dibutuhkan tinta yang berkualitas, dalam hal ini telah memenuhi standar kualitas cetak. banyak Jenis printer yang memiliki kualitas cetak yang bagus seperti Jetprint, BluePrint, DataPrint, Super Ink, dan tentu masih banyak lagi.
3. Rumah Catridge
Seperti halnya Processor yang terpasang pada socetnya, Cartridge juga demikian. Cartridge terpasang pada rumah cartridge didalam printer case. Cara instalasi cartridge pada rumah printer sangat mudah sekali.
4. Head Print

Head Print merupakas bagian penting dalam cartride yang fungsinya sebagai tempat keluarnya tinta, baik tinta hitam maupun warna.  
5. Chip Board
Chip ini berfungsi menghubungkan antara cartridge dengan Board/Motherboard. Umumnya penghubung pada printer menggunakan kabel flexible dan tidak mudah patah oleh pergeseran Pada Cartridge.
6. Roll Pint
Rol tersusun secara mekanik yang berisi gear/gir sebagai pemutar yang mengeluarkan hasil print/ kertas. Pada printer standard roll tersusun dari satu buah gulungan karet besar yang berfungsi mengeluarkan kertas.
7. Adaptor
Sama halnya dengan perangkat laptop, Printer juga memiliki adaptor yang mensuplai arus listrik dari tegangan AC ke tegangan DC.  Biasnya tegangan adaptor printer menggunakan 220V dengan output Voltase 12V.
8. Case Print
Case Print atau casing,  Secara umum berfungsi segabai rumah print.  Case standard biasanya terbuat dari bahan plastik yang tidak mudah pecah. Pada umumnya merk dagang yang dipasarkan seperti Canon, Hp, Samsung, Epson menggunakan bahan dasar yang sama. Yang membedakan hanya warna dan model dari masing-masing merk
9. Cable
Seperti alat elektronik lainya, kabel sebagai penghantar arus ke adaptor. Cabel standard biasanya berukuran kecil dengan panjang rata-rata 1,5 meter.
Beberapa Produk Printer yang populer dijual saat ini:
1. Canon
Printer canon merupakan printer yang paling populer dijual dipasaran. Dibandingkan dengan Merk Printer lainya, Canon mendominasi penjualan di pasar domestik/Pasar dalam negeri Asal Negara dari Jepang Tokyo, Canon Inc berdiri sejak tahun 1933 dengan nama Seiki-kougaku-kenkyuujo atau dalam bahasa Indonesia "Laboratorium Peralatan Optik Presisi" 
2. Epson

Nama lain dari atau Epson adalah Epson Corporation. Disamping Printer, Epson Corporate juga memproduksi alat-alat elektronik multifungsi lainya. Epson termasuk salah satu produk yang mampu menembus pasar dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1942 bertempat di Suwa, Nagano, Jepang.
3. Samsung
Samsung merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar Dunia. Awal berdirinya Samsung 1 Maret 1938 di Daegu, Korea. Saat ini produk yang paling popular dan menjadi Top Produk adalah SmartPhone, atau lebih populer Samsung Galaxy.

Cara Install Windows 7

Cara Install Windows 7

Setelah sebelumnya posting cara install windows 7 dengan flashdisk, pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang langkah-langh install windows 7 yang disertai dengan gambar agar memudahkan pembaca untuk memahami. Instalasi windows 7 tergolong lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan windows XP, apalagi windows 7 sendiri banyak yang support terhadap perangkat keras komputer saat ini sehingga kita tidak perlu memasukkan driver, perangkat keras sudah terbaca oleh windows 7. Jangan lupa siapkan peralatan yang wajib ada pada saat instalasi seperti:

1. CD instalasi windows 7 (Wajib ada)
2. Komputer / laptop yang akan diinstal (Wajib ada)
3. Kopi + snack (tidak wajib tetapi sangat membantu saat menunggu proses instalasi)

Setelah semua peralatan disiapkan, Berikut adalah langkah instalasi windows 7:

1.   Langkah pertama adalah Setting BIOS terlebih dahulu dan pastikan boot priority sudah benar, sesuaikan dengan media instalasi yang akan digunakan apakah menggunakan CD atau menggunakan flashdisk.
2.   Langkah kedua setelah komputer melakukan restart tekan enter pada saat ada tulisan " Press any key to boot from CD or DVD" seperti dibawah ini.

3.   Selanjutnya ada pilhan bahasa yang akan kita gunakan dan setting time juga keyboard yang digunakan, Pilih NEXT untuk melanjutkan proses.

 4.   Selanjutnya pilih INSTALL NOW untuk memulai proses instalasi.

5.  Selanjutnya tunggu sampai muncul halaman persetujuan, kemudian centan I accept the licence terms dan klik NEXT untuk melanjutkan.
6. Selanjutnya pilih custom (advance) dan pilih drive dimana anda akan meletakan hasil instalasinya. jika anda melakukan install ulang komputer anda yang sebelumnya sudah ada sistem operasinya, maka hapus terlebih dahulu drive C nya atau primary, agar tidak terjadi dual boot. selanjutnya pilih Next untuk melanjutkan.
7. Pada tahap ini (lihat gambar dibawah) anda diminta untuk menunggu proses sampai selesai, dimana proses ini adalah copy data dari CD Windows ke Drive C. Biasanya akan memakan waktu beberapa menit karena harus menunggu sampai 100%
8. Selanjutnya komputer akan secara otomatis restart.
9. Selanjutnya komputer akan melanjutkan instalasi dengan update data. tunggu sampai selesai untuk melanjutkan langkah berikutnya.
10.Setelah proses selesai, tahp selanjutnya kita diminta untuk memasukan user name yang kita gunakan.
11.Selanjutnya anda akan diminta untuk membuat security pada windows anda nantinya, anda bisa menambahkan password pada tahap ini, atau jika tidak ingin memberi password, anda bisa mengosongkan saja.
12.Pada langkah selajutnya, anda akan diminta untuk memasukkan Serial number dari product windows 7 yang digunakan, isi serial number yang digunakan atau jika anda tidak punya klik next untuk melanjutkan.
13.Selanjutnya pilih security bawaan windows yang tersedia
14.Kemudian atur zona waktu sesuai dengan tempat tinggal anda.

15. Windows 7 sudah siap digunakan

Network layer model OSI

Network layer model OSI

OSI (Open System Inter-conection) merupakan lembaga yang bertugas mengeluarkan standarisasi di bidang teknologi. Dalam standarisasi tersebut suatu jaringan dibagi kedalam tujuh layer yang berbeda dan masing-masing layer tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda pula. Ketujuh lapisan tersebut meliputi:

  • Aplication : merupakan suatu lapisan yang bertugas untuk mengelola interaksi dengan pengguna. Salah satu contoh yang ada pada lapisan ini adalah Sistem Operasi.
  • Presentation : merupakan lapisan jaringan yang bertugas untuk menterjemahkan data dari sistem yang berbeda atau berlainan sehingga menjadi data yang mudah dipahami dan mudah dimengerti oleh pengguna komputer.
  • Session : merupakan lapisan jaringan yang berfungsi untuk mengatur waktu koneksi dan sesi komunikasi antar terminal.
  • Transport : merupakan lapisan jaringan yang bertugas untuk mengatur urutan pengiriman data dalam jaringan sehingga data yang terkirim tidak mengalami tabrakan data. Pada lapisan ini juga juga mendeteksi jika terjadi kesalahan atau permasalahan pada proses pengiriman data.
  • Network : adalah lapisan yang berfungsi sebagai tempat memecah data menjadi beberapa bagian sebelum pengiriman. Pada lapisan ini pengriman paket data akan disertakan alamat pengirim dan alamat yang dituju.
  • Data Link : merupakan suatu lapisan jaringan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengiriman data, data akan dikodekan terlebih dahulu sebelum data dikirim ataupun diterima.
  • Physical layer : merupakan lapisan yang paling bawah dari model ini, Pada layer ini berupa perangkat keras yang berhungan dengan jaringan komputer seperti kabel, Switch, hub, LAN Card dan lain-lain.
Ketujuh layer tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda sehingga pengiriman data dalam jaringan bisa berjalan lancar.

Setting IP Address pada windows7

Setting IP Address pada windows seven

Setting IP address pada windows 7 memang sedikit berbeda dengan windows XP sehingga orang yang sudah terbiasa dengan windows XP kadang merasa bingung langkah-langkahnya. Pada dasarnya setting IP address digunakan dengan tujuan untuk memberi IP static pada komputer sehingga bisa terkoneksi dengan jaringan. Berikut adalah langkah-langkah setting IP address pada windows 7:

Langkah pertama: klik start pada windows 7 anda,kemudian pilih control panel.

Langkah kedua: pada menu control panel pilih view network status and tasks yang berada di bawah Network and Internet.

Langkah ketiga: setelah anda masuk ke view network status and tasks, anda akan dibawa masuk ke network and sharing center seperti gambar dibawah ini. kemudian pilih change adapter setting pada menu bagian kiri.

Langkah keempat: klik kanan pada icon Local Area Connection, kemudian pilih properties.

Langkah kelima: Setelah masuk pada menu local area connection, pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) kemuan klik properties

Langkah Keenam: Pada menu internet protocol version 4 (TCP/IPv4) centang use the following IP Address kemudian isi IP address sesuai yang di inginkan, saya beri contoh 192.168.1.1

Setelah IP address sudah diisi, kemudian klik OK pada tombol bagian bawah.
dan selamat anda sudah bisa setting IP Address pada windows 7

Cek Koneksi Jaringan komputer - Cek Internet Conection

Cek Koneksi Jaringan komputer - Cek Internet Conection

Cek internet Conection digunakan untuk mengetahui ketersambungan komputer kita dengan komputer lain atau server yang dituju. Untuk mengetahui koneksi tersebut kita bisa menggunakan perintah ping pada command promt. Atau untuk lebih detailnya lihat langkah-langkah di bawah ini:
  1. Klik start pada windows anda kemudian pilih run, atau anda bisa menggunakan shortcut dengan menggunakan tombol (simbol windows + R) maka akan mucul seperti gambar dibawah ini:
  2. Kemudian ketikan cmd pada kotak isian dan tekan enter atau OK.
  3. Selanjutnya akan muncul tampilan cmd.exe seperti pada gambar.
  4. ketikan ping(spasi)alamat yang dituju. contoh: ping google(dot)com,  jika koneksi dalam keadaan baik maka akan ada balasan reply from ........ dari server yang dituju.
  5. Jika koneksi mengalami masalah maka akan ada pesan ----request time out---- pada layar.

Jumat, 18 Oktober 2013

Cara Memasukkan Video Youtube Ke Postingan Blog Anda

Cara Memasukkan Video Youtube Ke Postingan Blog Anda

Bagi teman – teman yang belum tahu cara memasukkan video dari youtube.com ke dalam postingan blogspot, semoga tips ini berguna. Bagi yang sudah tahu, semoga bisa menambahi kalau ada yang kurang.

Berikut ini langkah – langkah Cara Memasukkan Video Youtube Ke Postingan Blogspot:

* Login dulu ke account blogspot, kemudian langsung pilih NEW POST.
* Buka www.youtube.com, lalu pilih video sesuai keinginan anda.
* Pada halaman youtube.com sebelah kanan terdapat keterangan URL dan Embeed.
* Nah, kode yang ada di Embeed itu silahkan anda copy dan paste di posting blogspot. Lalu klik PUBLISH POST.
* Silahkan anda cek hasilnya dengan klik VIEW BLOG dan walla…, video dari youtube.com tampil di blog

MAELAKUKAN PERBAIKAN DAN ATAU SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan

Mempersiapkan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star. Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.

1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus

Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.

Karakteristik topologi Bus adalah:
merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.

Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

a) Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.

b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.

Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.

2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.

Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.

Karateristik topologi Star adalah:
Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulan jika  terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.

Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

1. Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.

2. Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.

Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC

Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.

Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:

1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard

Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.

2) Pemasangan Kabel pada Konektor
Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC  harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.

Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:

1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.

2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data.  Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.

3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan

Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus
Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star
Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.

4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.

Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:

a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel

b) Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card)  dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:

c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.

Kelas Alamat IP Address

IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:
Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.

d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.

Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

2) Pengujian konektifitas jaringan

3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan

Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:

A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:

a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak

b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,

c) Pemasangan konektor tidak longgar

d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.


B. Pengujian konektifitas jaringan

Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.

Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.

Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.

Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.

Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL  (IP Configuration)

IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan  pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE.

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :

a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7

b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.

c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73

d) IP Addres adalah 10.1.1.7

e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0


Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.

Perintah ping  untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke  IP Address telah berjalan dengan baik.

Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).

Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.

Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan  lalu klik sharing.

Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.

Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki.

Kamis, 10 Oktober 2013

LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC

Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu sebelum memulai semuanya. Adapun tahap-tahap tersebut adalah:
- Persiapan
Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktifitas anda.
- Proses Perakitan
Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan.
- Pengujian
Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
- Penanganan Masalah
Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal.
Mainboard Manual Diagram Instruction 
Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
Cara merakit komputer PC - teknologiz.com

- Persiapan.
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
a. Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras.
Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
b. Buku manual perakitan
Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
c. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer
Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
d. Driver CD
Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
- Proses perakitan komputer
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
2. Pasang Prosessor
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Pasang Memori
5. Pasang Mainboard pada Casing
6. Pasang VGA Card
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
10. Finishing/Penyelesaian
11. Test PC

1. Pasang Jumper Mainboard
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.
Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk menutup prosesor.
Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
Pemasangan Prosesor - Gambar 1.0
Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
Pemasangan Prosesor - Gambar 1.1
3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
4. Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada mainboard. 

Cara merakit komputer PC - teknologiz.com

5. Pasang Mainboard pada Casing
Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang mainboard pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak rusak/patah.

Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
6. Pasang VGA Card.
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.

Cara merakit komputer PC - teknologiz.com

7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down).


8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke mainboard untuk memberikan daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.

Cara merakit komputer PC - teknologiz.com

Cara merakit komputer PC - teknologiz.com
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.
Itulah sedikit pembahasan mengenai tutorial merakit komputer serta mengenal perangkat keras atau hardware PC. Untuk semakin mempermudah anda dalam merakit sebuah komputer, pada kesempatan kali ini admin juga menyertakan video tutorial cara perakitan komputer. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Rabu, 02 Oktober 2013

Mengenal MODEM


Mengenal Modem

  
Untuk anda yang biasa berinternet di rumah pasti tahu yang mana namanya modem. Tanpa modem, kita tidak akan bisa berselancar atau ber-email ria di internet. Modem merupakan singkatan dari MOdulator DEModulator, yang merupakan perangkat keras yang membuat komputer mampu mengkonversi data dari/ke dalam bentuk analog (sinyal suara) dan digital. Modulator merupakan bagian yang menyampaikan sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) agar bisa dikirimkan ke penerima melalui mediakabel atau media tanpa kabel (wireless). Modulator ini terdapat pada bagian pengirim. Sedangkan Demodulator adalah kebalikan dari modulator, yaitu mengkonversi sinyal berisi data atau pesan dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima dari pengirim sehingga informasi tersebut bisa diproses secara digital. Demodulator ini berada pada bagian penerima. Karena fungsi modulator dan demodulator merupakan fungsi yang berkebalikan, maka tentunya bisa disimpulkan bahwa modem ini merupakan sistem komunikasi dua arah (duplex).


modemCara Kerja Modem

Dalam penggunaannya, modem bertugas merubah data dalam bentuk analog dan digital. Saat komputer disambung ke kabel telepon untuk kemudian digunakan berinternet, jika komputer kita akan mengupload/mengirim data, maka informasi/data dari komputer dalam bentuk digital akan diubah oleh modem menjadi bentuk analog untuk dikirim melalui kabel telepon atau media lainnya. Saat data/informasi analog tadi sampai ke komputer tujuan, maka modem yang ada pada komputer tujuan akan mengubah kembali bentuk data tersebut (analog) menjadi bentuk digital sehingga bisa diproses oleh komputer tujuan tadi. Begitu pula saat kita men-download data/file, data tersebut merupakan data analog saat berada pada kabel telepon, namun saat masuk ke komputer kita, modem akan seketika mengubahnya menjadi bentuk digital agar bisa ditampilkan. Hal inilah yang memungkinkan komputer-komputer di internet di berbagai belahan dunia bisa berinteraksi satu sama lain.

Jenis-Jenis Modem

Secara fisik, modem terbagi menjadi dua macam, yaitu modem internal dan eksternal.

modem internalModem Internal

Modem internal merupakan modem yang terpasang di dalam casing komputer. Jika sebuah modem dipasang dengan cara membuka casing komputer lalu menancapkannya ke dalam salah satu slot pada motherboard, maka modem tersebut adalah modem internal. Contoh lain adalah modem pada laptop. Saat membeli laptop, modem tersebut telah ada di dalam laptop tersebut. Modem internal memerlukan sebuah slot PCI atau slot ISA, tergantung pada interface motherboard. Karena tertancap pada motherboard, maka modem ini menggunakan catu daya yang berasal dari motherboard.

modem eksternalModem Eksternal

Kebalikan dengan modem internal, modem eksternal berada di luar casing komputer. Bentuknya berupa kotak dan harus disambungkan ke komputer dan juga disambungkan ke kabel telepon. Modem ini memerlukan catu daya tersendiri. Konektornya bisa berbentuk serial dan juga bisa berbentuk USB. Terdapat dua tipe modem eksternal, yaitu modem kabel dan modem DSL. Modem kabel merupakan modem eksternal yang umum digunakan dan dihubungkan ke komputer melalui Ethernet Card pada slot PCI. Sedangkan modem DSL merupakan modem untuk internet berkecepatan tinggi.

Perbedaan mencolok antara modem internal dan eksternal adalah:
- Umumnya harga modem eksternal lebih mahal dari modem internal.
- Modem eksternal terletak terpisah /diluar dari komputer. Sedangkan modem internal terpasang langsung pada slot ekspansi motherboard.
- Modem eksternal memiliki indikator yang memungkinkan kita memantau status modem. Sedangkan modem internal tidak memiliki indikator status.

Modem jenis lain:

modem kabelModem Kabel

Sesuai namanya, modem kabel adalah berupa sumbu kabel, yaitu kabel jaringan televisi yang  menyediakan bandwitdth yang lebih baik dibandingkan modem komuter dial up. Aksesnya cukup cepat, yaitu untuk transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.



modem DSLModem DSL (Digital Subscriber Line)

Modem DSL terbagi dua macam, yaitu ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) dan SDSL (Symetric Digital Subcriber Line).



modem wireless dan modem ponselModem Wireless / Modem Ponsel

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, maka ponsel pun bisa berfungsi sebagai modem, yaitu terdiri dari modem GSM, modem CDMA, modem 3G, dan modem hasil pengembangan lainnya seperti untuk jaringan WCDMA, HSDPA, dan lain-lain.



Menginstall Modem

Semua perangkat keras komputer memiliki driver (software pendeteksi dan pengendalihardware) untuk bisa menggunakannya. Ini juga berlaku pada modem. Setelah kita menyambung modem ke komputer melalui konektornya, kita juga harus menginstall program driver yang biasanya telah disediakan satu paket bersama modem tersebut.